Senin, 15 April 2013

Jilbab Syar’I Ditengah Maraknya Jilbab “Modern”

Nah ukhti-ukthti sobat funn’I yang tersayang  kali ini funn’I akan bahas tentang berjilbab yang baik dan benar alias syar’I menurut islam. Ukhti-ukhti pasti gak heran kan dengan model jilbab yang dikatakan modern ala wanita jahiliyah zaman sekarang. Mulai dari model jilbab buntung  yang Cuma sampe leher  sampe jilbab yang dililit-lilit rempong. Hehe. Nah disini kita akan bahas nih apakah berjilbab seperti itu syar’I menurut islam? Sebelum itu kita bahas dulu nih seluk beluk berjilbab.
Cekidot !
Sebagai umat islam kita wajib menaati perintah Allah, salah satunya adalah berpakaian sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah. Allah yang maha kuasa memerintahkan kita, para muslmah untuk mengulurkan jilbab mereka pada tubuhnya. Allah berfirman:

يَآأَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
“Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min:”Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. 33:59)

Adapun syarat-syarat memakai jilbab/hijab yaitu :
1. Hendaklah hijab/jilbab menutup seluruh badan. Allah berfirman:
   “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh badan mereka” (QS.Al Ahzab:59)

 Jilbab adalah pakaian panjang yang menutup seluruh badan (dari kepala hingga mata kaki), artinya dengan mengulurkan keseluruh badan yang merupakan aurat wanita. jadi jilbab yang syar’i adalah yang menutup seluruh badan wanita.

2. Hendaklah hijab/jilbab tersebut tebal, tidak tipis dan tidak transparan, karena maksud dari hijab adalah menutup, jika tidak menutup, tidak dinamakan hijab, karena hal tersebut tidak menghalangi.
Rasulullah saw. bersabda yang artinya :
Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak-lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR Muslim).

3.  Hendaklah hijab/jilbab tidak berupa perhiasan atau pakaian yang menyolok, yang memiliki warnawarni yang menarik, sehingga menimbulkan perhatian.
Allah berfirman:
“Dan tidak menampakkan perhiasan kecuali yang biasa tampak darinya” (QS; An Nur : 31).

4. Hendaklah hijab/jilbab tersebut tidak sempit, ketat. Tidak membentuk lekuk tubuh dan aurat, maka jilbab harus luas dan lebar, sehingga tidak menimbulkan fitnah

5. Hendaklah tidak memakai minyak wangi, yang menyebabkan timbulnya fitnah, yaitu rangsangan bagi laki-laki.

Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya wanita apabila memakai minyak wangi lalu lewat pada suatu majlis, maka ia adalah ini dan ini yaitu: ia wanita pezina” (HR. Ashabus sunan, Tirmidzi berkata: hadits ini hasan shahih).

Dalam riwayat lain:
“Sesungguhnya wanita bila memakai minyak wangi kemudian lewat pada suatu majlis/ perkumpulan kaum agar mereka mencium baunya, maka ia telah berzina”. 

6. Hendaklah hijab/jilbab tersebut tidak menyerupai pakaian laki-laki. Dalam hadits yang di      
    riwayatkan Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda:
   “Nabi r melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian   
   laki-laki” (HR. Abu Daud dan Nasa’i).

Dalam hadits yang lain:
 “Allah melaknat laki-laki yang bergaya perempuan dan perempuan yang bergaya laki-laki” (HR. Abu Daud dan Nasa’i).

            Istilah  jilbab “gaul” atau jilbab “modern” tentu tidak asing lagi ditelinga kita, karena sangat populer dikalangan para wanita muslimah, khususnya ukhti-ukhti yang remaja. Mengenai hal itu, sebenarnya dari zaman ke zaman yang namanya jilbab itu sama, ya yang sesuai dengan syarat-syarat diatas. Jadi tidak ada istilahnya jilbab “gaul” atau jilbab “modern”. Jilbab seperti itu tidak sesuai dengan tuntunan islam.
            Sekarang ukhti-ukhti sobat funn’I udah pada tau dong bagaimana mengenakan jilbab
yang baik dan benar sesuai tuntunan islam, alias jilbab syar’i. Nah tunggu apalagi mari kita
mengenakan jilbab yang sesuai dengan tuntunan islam. Nah bagi yang belum mengenakan jilbab
semoga tertarik untuk mengenakannya, jangan sampai kita kena azab Allah karena melanggar
perintah-Nya,Nauzubillah...

By : *Me for Funn'I Magazine Smalan*

6 komentar:

  1. sutopo sasuke
    berkomentar:
    ow jadi begitu cara memakai jilbab yang benar..
    terus bagaimana dengan cara memakai jilbab yang baru , seperti yang lagi marak sekarang

    Cara mudah mamakai jilbab

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. setuju banget, mbak. kebanyak wanita itu sering menggunakan hijab ala kadarnya aja, dan mungkin pengaruh lingkungan juga sepertinya..

    Adab Makan dan Minum
    Kerajinan Kain Perca
    Taman Bunga Cantik

    BalasHapus