Rabu, 15 Mei 2013

Menyontek Merugikan Diri Sendiri dan Orang Lain


#Paragraf Persuasif

            Menyontek merupakan perbuatan yang tercela. Dikalangan pelajar, khususnya para siswa menyontek dianggap hal yang biasa. Bahkan beberapa siswa menjadikan kegiatan menyontek sebagai kebiasaan. Mungkin kita juga pernah menyontek.   Menurut kamus besar Bahasa Indonesia , sontek (menyontek) memiliki arti menjiplak/ mengutip tulisan dan sebagainya sebagaimana aslinya.
           
            Faktor penyebab siswa menyontek bermacam-macam, yakni kurang menguasai materi pelajaran, kurangnya rasa percaya diri, dan terlalu menggantungkan diri kepada temannya.
Memyontek berdampak negatif bagi kita, yaitu membuat kita menjadi malas untuk belajar sehingga kita tertinggal dari siswa-siswa lainnya, serta dapat membuat pelajaran yang tidak kita kuasai tambah tidak kita mengerti. Upaya yang dilakukan untuk menghindari menyontek yaitu;
Menanamkan prinsip kejujuran terhadap siswa, mengadakan tambahan pelajaran agar siswa lebih memahami materi pelajaran, orang tua dan guru memberikan semangat dan dorongan agar rasa percaya diri siswa muncul, serta tanamkan ketakwaan kepada Allah swt. dan selalu berdo’a.

            Menyontek dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, marilah kita hindari perbuatan menyontek yang tercela itu. Karena kita sebagai generasi penerus harus melakukan yang terbaik untuk membangun bangsa ini agar lebih maju lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar